sudah lebih satu minggu tepatnya semenjak gue putus ama dia.
tapi tetepp aja susah jalanin hari dengan normal, susah aja karena kayaknya nggak ada yang nunggu gue lagi. nggak ada yang mengharap gue ataupun menanyakan kabar serta keadaan gue lagi.
nggak ada lagi SMS yang isinya " lagi dimana? udah makan belom? "
juga nggak ada lagi hari hari ceria di sekolah, khususnya di kelas waktu gue bareng dia..
emang sih, gue yang mutusin dia..
tapi mau gimana lagi? nggak ada pilihan lain. walaupun gue dengan hati berat sangat tidak menginginkan hal itu. tapi tetap aja takdir dan waktu berkata lain. bukan kita yang mengatur takdir, takdirlah yang menentukan bagaimana kita kelak.
sudah lebih satu minggu..
dan gue tetap disini berharap dia kembali jadi seorang yang mengisi hati gue.
sayangnya, tak terlihat..
orang itu tetap tak terlihat, mungkin karena dia yang dulu sudah tidak ada di dunia ini lagi. dan menjawab pertanyaan tentang apa yang terjadi beberapa bulan ini. kenapa dia bukan orang yang dulu? yang bersabar dan bisa memberi gue kasih sayang.
Sial.
Padahal sudah lebih satu minggu..
tapi Isma yang dulu nggak kembali, dan bahkan sedikitpun tak menoleh kehadapan mata gue..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar